Sabtu, 10 Mei 2014



Kodok memiliki system pencernaan seperti  esophagus,lambung,usus,usus tebal dan kloaka.
Kelenjar pencernaan pada katak  terdiri atas hati dan pancreas, hati berwarna merah kecoklatan,terdiri  atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lubulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantong empedu yang berwarna kehijauan. Pancreas berwarna kekuningan, melekat di antara lambung dan usus dua belas jari. Pancreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormone  yang bermuara pada usus dua belas jari.
Bagian muka vrentikulus yang disebut cardiac,sedangkan  bagian posterior mengecil dan berakhir dengan pyloris. Kontraksi dinding otot ventrikulus meremas makanan jadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang mengandung enzim atau verment yang merupakan katalisator. Tiap-tiap  enzim merubah sekelompok zat makanan menjadi ikatan-ikatan yang lebih sederhana. Enzim yang dihasilkan oleh ventrikulus  dan intestinum terdiri : pepsin,tripsin,erepsin untuk protein, lipase untuk lemak. Disamping itu ventrikulus menghasilkan asam klorida untuk mengasamkan bahan makanan. Gerakan yang  menyebabkan bahan makanan berjalan dalam saluran disebut gerak peristalsis. Beberapa  penyerapan  zat makanan terjdi di ventrikulus tetapi  terutama terjadi di intestinum. Makanan masuk kedalam intestinum dari ventrikulus  melalui klep pyloris.
Amfibi adalah satwa vertebrata dengan jumlah jenis terkecil, yaitu sekitar 4,000 jenis. Walaupun sedikit, amfibi merupakan vertebrata pertama yang berevolusi untuk kehidupan di darat dan merupakan nenek moyang reptil. Dari ketiga Ordo tersebut, salamander adalah satu-satunya kelompok yang tidak terdapat di Indonesia. Salamander dijumpai di Amerika utara dan tengah sampai Amerika Selatan bagian utara, Eropa, Afrika, Jepang dan Taiwan.